Flying Maple


Rainbow

Cursor

Senin, 02 Juli 2012

Tahun Jawa

Tahun Jawa merupakan sistem perhitungan waktu yang dibuat oleh Kanjeng Sultan Agung di Mataram, tepatnya pada hari Jum’at Legi, tanggal 1 Sura (Muharam) tahun Alip. Peristiwa tersebut bertepatan dengan tahun Saka 1555 dan tahun Hijriah 1043. Dengan kata lain tahun Jawa dimulai pada 1555 Saka, maka selisih tahun Jawa dengan tahun Hijriah adalah 1555-1043 = 512 tahun.




Tahun Jawa oleh masyarakat Jawa disebut juga dengan istilah tahun Kurup karena nama-nama tahun yang digunakan menggunakan huruf Arab. Adapun nama-nama tahun tersebut, yaitu:

Nama Tahun
Umur
Alip
354 hari
Ehe
355 hari
Jimawal
354 hari
Je
354 atau 355 hari
Dal
355 atau 354 hari
Be
354 hari
Wawu
354 hari
Jimakir
355 hari

Berkaitan dengan panjang dan pendeknya umur masing-masing tahun Jawa, maka dikenal istilah tahun wuntu dan tahun wastu. Tahun wuntu untuk menyebut tahun yang berumur panjang yaitu 355 hari. Sedangkan tahun wastu untuk menyebut tahun yang berumur pendek yaitu selama 354 hari. Dalam periode tertentu tahun Je dan Dal dapat bertukar. Tahun Je dapat menjadi tahun wuntu dan tahun Dal menjadi tahun wastu. Perbedaan penentuan tahun wastu dan wuntu tersebut berkaitan dengan penentuan peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW pada bulan Mulud tahun Dal, yaitu grebeg Mulud tahun Dal harus jatuh pada hari Senin Pon.
Berdasarkan jatuhnya hari pada tanggal 1 Sura pada tahun Alip, maka masyarakat Jawa juga mengenal 4 macam tahun Kurup, yaitu:

a.
Kurup Jamangiyah
Adalah nama lain dari tahun Alip jika tanggal 1 Sura jatuh pada hari Jum’at Legi.
b.
Kurup Kamsiyah
Adalah nama lain dari tahun Alip jika tanggal 1 Sura jatuh pada hari Kamis Kliwon.
c.
Kurup Arbangiyah
Adalah nama lain dari tahun Alip jika tanggal 1 Sura jatuh pada hari Rebo Wage.
d.
Kurup Salasangiyah
Adalah nama lain dari tahun Alip jika tanggal 1 Sura jatuh pada hari Selasa Pon.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar